INTI SARI KEHIDUPAN KEKAL
Kita
sebagai manusia hidup semuanya nanti akan dipanggil oleh Tuhan YME
untuk menghadap-Nya. Ketahuilah bahwa hidup didunia ini merupakan
perputaran masa yang tak menentu,berubah-ubah, karena itu kita harus
menyadari bahwa semua dibawah kekuasaan Tuhan YME, dimana kita harus
berjanji menepati niatnya untuk berbuat baik dan tak berbuat dusta
sekalipun kedustaan itu menguntungkan diri sendiri. Didalam Agama apapun
menyatakan bahwa Tuhan itu mengasihi orang yang “Sabar atau luas
hatinya” yaitu kuat menghadapi segala cobaan hidup,tidak mudah putus asa
,rela berkorban.
Apa tujuan hidup kita sebagai manusia? Sadar atau
tidak pada umumnya setiap manusia hidup punya satu tujuan yaitu ingin
kaya, kekuasaan, kenikmatan, pangkat, gelar dsb. Tetapi semuanya itu
apakah itu tujuan hidup kita? Apakah sebenarnya yang kita cari?
Sangatlah bijaksana apabila dalam mengisi hidup kita ini dengan hal-hal
yang berguna dan hal-hal yang berharga, sebenarnya jawaban dari
pertanyaan tersebut diatas adalah HAKIKAT dari hidup manusia itu sendiri
yang ingin mengetahui ” Siapa dirinya dan Makna hidupnya ” .Dalam
mencari jawaban pertanyaan diatas adalah sangat penting manusia
menyadari “Kefanaan dirinya dan ke Fanaan dunia ” ini,tidak sesuatu yang
abadi atau kekal, apa yang hari ini dan besok akan sudah tiada suatu
saat semuanya akan musnah .Kita membandingkan bahwa hari-hari manusia
itu seperti rumput dan bunga di padang savana, apabila angin
melintasinya maka tidak ada lagi. Dalam kefananaan telah diberitahukan
kepada manusia oleh Tuhan YME memlalui agama menurut keyakinan kita
masing – masing mengenai ajal, batas umur dan mengetahui betapa fananya
kita ini.
Pada kenyataannya kini manusia tengah hidup di dalam
dunia yang tidak bersahabat bahkan kejam lazimnya disebut zaman edan
dimana kejahatan merajalela, pembunuhan dimana-mana, bencana alam dsb.
Walaupun manusia telah berusaha melindungi dirinya namun toh ada
batasnya ,dan tak seorangpun dapat lari atau menghindar dari kenyataan
bahwa cepat atau lambat maut pasti akan menghampirinya,manusia pasti
akan mati dan menghadap tahta pengadilan Sang Pencipta.
Jadi
disini kita manusia hidup janganlah terbelenggu keegoisan kita terutama
lebih mengutamakan harta tahta memang semua itu penting dan butuh tapi
tidak selamanya itu yang utama. Disini manusia lupa akan realita
kematian, pada maut yang mendekat mungkin baru sadar dan menyesali,
tetapi seringkali hal itu datang terlambat. Tetapi dengan segala
kegemilangannya tidak akan dapat bertahan ia boleh disamakan dengan
hewan yang dibinasakan.
Kematian Kekal sebagai bencana besar,
sesungguhnya kematian bukanlah akhir segalanya ada hal lain yang lebih
mengerikan yaitu Kebinasaan.Didalam hidup ini tak ada sesuatu pun yang
pantas disebut kemalangan kecuali yang menyebabkan kemalangan kekal
itulah yang harus kita takuti ,inilah kematian yang sesungguhnya yang
benar – benar menakutkan diebutnya kematian kedua.
Yang ada disini adalah keterpisahan dari ALLAH, rataapan, kegeraman, kengerian api neraka, siksaan selama – lamanya.
Kehidupan Kekal sebagai tujuan manusia hidup, Tuhan menciptakan manusia
sangat mencintai ciptaan Nya karena Tuhan sendiri yang membentuknya
dari debu tanah dan memberikan nafas hidup kepada manusia. Kita
kepunyaan Tuhan milik kesayangan Tuhan begitu berharga dan mulia dalam
pandangan-Nya .Inilah yang Tuhan kehendaki agar tujuan hidup manusia
tidak binasa melainkan hidup yang kekal, hidup kekal bersama Tuhan Yang
Maha Esa di Surga. Surga adalah Mahkota Kehidupan, kemuliaan yang tidak
layu, inilah Tujuan “Perjuangan Hidup Manusia “.
Kita menyadari
bahwa tujuan mulia ini lebih mulia dan lebih besar dari pada tujuan
hidup yang lain, maka kita hendaklah menintegrasikan atau meyatukan
tujuan duniawi kedalam tujuan akhirat / surga.Dengan demikian maka akan
lebih dekat dengan Tuhan lebih dekat dengan keselamatan dan kehidupan
kekal. Bila orang beriman membuka diri kepada Allah dengan tinggal
didalam Tuhan dan mengasihi Tuhan maka Allah akan datang dan bersemayam
didalam hatinya, dan kuasa kehadiran Nya itu akan mengubah hatinya
menjadi seperti didalam surga dimana yang ada hanyalah Cinta Kasih dan
tidak ada tempat untuk dosa dan kejahatan. Maka bila hati nurani kita
benar – benar disucikan / dibersihkan barulah kita dapat merasakan
kemanisan kemuliaan surga kekal. Meskipun masih di dunia fana ini, kita
sudah boleh merasakan sedikit kemanisan surga. Dalam hidupnya yang
sekarang ini jiwa yang telah bersatu dengan Tuhan akan dibawa masuk oleh
Tuhan sendiri kedalam hidup-Nya yang Kekal. Jadi hidup yang kekal telah
di anugerahkan kepada orang yang berkenan kepada Nya hanya setelah
meninggalkan dunia fana ini walaupun belum sempurna. Tidak ada satupun
ajaran yang mengajarkan rahasia kehidupan manusia selain di Persaudraan
Setia Hati Terate yang kita cintai ini.
Sekarang telah saatnya
bangun tidur dari kegelapan, sebab terang telah datang dan berjuang
untuk diperkenankan masuk kedalam hati kita. Adalah merupakan suatu
kebodohan apabila kita menunda-menunda apalagi menyia-nyiakan, karena
waktu sangat singkat sebagaiman hidup ini singkat.
Inilah waktu
keselamatan itu hendaknya kita mengerjakan keselamatan kita dengan
takut dan gentar agar kita tidak menngalami kerugian besar dan
penyesalan yang tidak berkesudahan.
Sebagai penutup
renungkanlah sikap yang diambil oleh kita sendiri dalam menghadapi
panggilan hidup harapan saya saudara – saudara Warga Persaudaraan Setia
Hati Terate dimanapun berada dapat memahami serta menghayati Ilmu
Kemanusiaan dan Ilmu Kehidupan yang benar – benar sangat mulia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar