Bahwa sesungguhnya hakikat hidup itu berkembang menurut
kodrat iramanya masing-masing menuju kesempurnaan; demikian kehidupan manusia
sebagai makhluk Allah Tuhan Semesta Alam, yang terutama hendak menuju ke
keabadian kembali kepada Causa Prima titik tolak segala sesuatu yang ada
melalui tingkat ke tingkat, namun tidak setiap insan menyadari bahwa apa yang
di kejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati nuraninya.
SETIA HATI sadar meyakini akan hakiki hayati itu dan akan
mengajak serta warganya menyikap tabir / tirai selubung hati nurani dimana
“SANG MUTIARA HIDUP” bertahta.
Pencak silat salah satu ajaran SETIA HATI TERATE dalam
tingkat pertama berintikan seni olah raga yang mengandung unsur pembelaan diri
untuk mempertahankan kehormatan, keselamatan dan kebahagiaan dari kebenaran
terhadap setiap penyerang, dalam pada itu SETIA HATI sadar dan yakin bahwa
sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan kebenaran hidup
yang sesungguhnya bukanlah insan, makhluk atau kekuatan yang diluar dirinya.
Oleh karena itu pencak silat hanyalah suatu syarat untuk mempertebal
kepercayaan kepada diri sendiri dan mengenal diri pribadi.
Maka SETIA HATI pada hakekatnya tanpa mengingkari segala
martabat-martabat keduniawian, tidak kandas /tenggelam pada pelajaran pencak
silat sebagai pendidikan kejiwaan untuk memiliki sejauh-jauhnya kepuasan hidup
abadi lepas dari pengaruh rangka dan suasana.
Sekedar syarat bentuk lahir, disusunlah Organisasi
Persaudaraan “SETIA HATI TERATE”, sebagai ikatan antar saudara “SETIA HATI” dan
lembaga yang bergawai sebagai pembawa dan pemancar cita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar